Sabtu, 28 Juli 2007

bermimpi

mimpi adalah bagian dari tidur yang dialami oleh hampir semua manusia.mimpi baik bisa mendatangkan rasa senang. sebaliknya mimpi buruk tak jarang mengundang kegelisahan.
dari perkara mimpi ini, kerap muncul upaya takwil-takwil yang menyesatkan dan merusak akidah. oleh Karena itu, islam memberi tuntunan. ini sekaligus membuktikan kesempurnaan ajaran islam dalm mengatur kehidupan manusia, baik urusan dunia maupun akhirat.
entah mimpi baik atau buruk, seorang muslim hendaklah memperhatikan adab-adab berikut:

MIMPI BAIK

 Memuji Allah
rasullulah shallahu’alaihi wa sallam bersabda,”jika salah satu dari kalian mendapat mimpi yang menyenagkan,maka ia sesungguhnya adalah dari allah subhanahu wa ta’ala, karena itu hendaklaj memuji allah atas mimpi tersebut dan memberitakannya. akan tetapi, jika mendapatkan mimpi buruk yang ia membencinya, maka sesungguhnya ia adalah dari setan.”(riwayat bukhari dari abu said radhiyallahu ‘anhu).
 Senang dan Berharap Baik
hendaklah jika mendapat mimpi baik merasa senang dan berharap baik dari mimpi tersebut.
rasullulah bersabda,”...dan jika ia melihat mimpi yang baik, maka hendaklah ia berharap baik dan tidak menceritakannya kecuali kepada orang yang ia sukai.”(riwayat muslim dari abu hurairah radhiyallahu’anhu)
 Menafsiri sebaik mungkin
setiap muslim dituntut untuk selalu optimis dan berprasangka baikkepada allah, dalam setiap kesempatan. rasa optimis dan prasangka baik kepada allah, dalam setiap kesempatan. rasa optimis dan prasangka baikterbaca saat bangun dari tidurnya.
rasullulah bersabda, jika salah satu dari kalian melihat mimpi baik, maka hendaklah ia menafsirinya dan memberitahukannya, dan jika melihat mimpi buruk maka hendaklah ia tidak menafsirkannya dan tidak memberitahukannya.”(as-silsilah ash-shahihah dari abu huraira, ada yang meriwayatkannya dari ibnu abdi albarrndalam kitab tahmid).

MIMPI BURUK

 Meludah ke kiri tiga kali
lakukanlah meludah sebanyaka tiga kali ke arah kiri untuk mengusir setan, karena mimpi buruk buruk berasal darinya.
rasullulah bersabda,” jika salah satu dari kalian melihat mimpi buruk, maka hendaklah mengubah posisinya(membalik tubuhnya), lalu meludah tiga kali ke kiri dan memohon kebaikan dari allah dan berlindung dari kejahatannya kepada-Nya.”(riwayat ibnu majah dari abu huraira).

 Tidak menceritakan kepada orang lain
ketika mendapati mimpi yang tidak menyenangkan, hendaklah kita tidak menceritakan kepada siapapun.
rasululah bersabda,”jika setan mempermainkan salah satu dari kalian dalam mimpinya, maka hendaklah tidak menceritakannya kepada orang-orang .”(riwayat muslim dari jabir).
ada seorang arab badui bermimpi seakan-akan melihat kepalanya putus menggelinding lalu mengikutinya, rasullullah bersabda,”janganlah kamu beritahukan kepada siapapun tentang permainan setan kepadamu dalam mimpi tersebut.”(riwayat muslim dari jabir).
dalam haditsnya yang lain, beliau bersabda ,”…dan jika ia melihat mimpi yang ia tidak sukai, maka sesungguhnya ia berasal dari setan, maka hendaklah ia berlindung dari kejahatannya dan tidak menceritakan kepada siapapun, maka sesungguhnya ia tidak akan membahayakannya.”(riwayat bukhari dari abu said).
 Membaca Ta’awudz, mengubah posisi tidur
bacaan ta’awudz dimaksudkan untuk mengusir setan.
rasullulah brsabda,”jika salah satu dari kalian melihat mimpi yang tidak ia sukai, maka hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, dan hendaklah ia berlindung kepada allah dari setan tiga kali (membaca ta’awudz tiga kali) dan hendaklah ia mengubah posisi tidurnya.”(riwayat muslim dari jabir).
 Shalat dua rakaat
rasullulah bersabda,”…mimpi itu ada tiga macam, mimpi baik sebagai kabar gembira dari allah , mimpi yang membuat sedih dari setan , dan mimpi yang berasal yang tidak ia sukai, hendaklah ia mendirikan shalt dan tidakk menceritakanya kepada orang lain.”(riwayat muslim dari abu hurairah).

Tidak ada komentar: